Menteri Kebudayaan China berencana untuk menghapus lirik lagu dari website China yang mengandung kata-kata vulgar, kekerasan dan tipe content sejenis lainnya. Mulai 31 Desember mendatang, semua music yang diposting secara online atau dijual harus mendapatkan persetujuan dari Menteri Kebudayaan sebelum ditaruh di retailer. Selain itu, lagu-lagi di luar bahasa China harus ditranslasikan dan di-review sebelum direkam.“Sejak kami mengumumkan regulasi market music online minggu lalu, kami telah menerima respon positif dari berbagai provider music online. “ ungkap pihak kementrian. Pemerintah China sudah terkenal dengan sensor materailnya, terdapat banyak pembatasan untuk pengakses content Internet di China, dan kali ini China berusaha untuk membatasi tipe music apa saja yang dapat didengarkan oleh masyarakat China.Terdapat beberapa content music yang dilarang menurut Interim Provisions on Administration of Internet Culture, article XVII :
- Melawan prinsip dasar yang sudah dibangun konstitusi
- Membahayakan kesatuan negara dan integriast territorial
- Mengandung unsur rahasia negara, mengacaukan keamanan atau menodai nama baik negara
- Mengandung unsur etnic, diskriminasi
- Berkaitan dengan pemujaan setan
- Menyebar rumor, membuat kekacauan sosial
- Berkaitan dengan kekerasan, perjudian, atau tindakan kriminal lainnya
- Berkaitan dengan pelanggaran hak orang lain atau hukum
- Melawan moralitas atau tradisi budaya negara
- Melawan hukum atau regulasi administrasi lainnya
0 comment:
Posting Komentar