Minggu, 03 Oktober 2010

Konfigurasi Router Web-proxy, DHCP, HotSpot di mesin Mikrotik

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.
Baca selengkapnya - Konfigurasi Router Web-proxy, DHCP, HotSpot di mesin Mikrotik

Jumat, 19 Maret 2010

Membangun Web Server di freeBSD 7.1


Minimum Requirement :

1. PC yang sudah diinstall FreeBSD
2. Terhubung dengan internet
3. Mempunyai Hak Akses Root FreeBSD
4. Koleksi port FreeBSD yang sudah diupdate

Langkah-langkah :

1. Login sebagai root pada freeBSD

2. Install CVsup

Koleksi port yang sudah dinstall pada saat instalasi FreeBSD harus kita upgrade ke versi yang terbaru supaya tingkat keamanannya lebih baik, untuk upgrade tersebut FreeBSD :

# cd /usr/ports/net/cvsup-without-gui
# make
# make install
# make clean

salin /usr/share/examples/cvsup/ports-supfile ke direktori /root :

# cp /usr/share/examples/cvsup/ports-supfile /root/ports-supfile

Edit /root/ports-supfile :

# ee /root/ports-supfile

berikut isi ports-supfile yang saya gunakan:

#————————————————–
*default host=cvsup.freebsd.or.id
*default base=/var/db
*default prefix=/usr
*default release=cvs tag=.
*default delete use-rel-suffix
*default tag=compress
*ports-all
#————————————————–

Disini saya menggunakan mirror CVsup FreeBSD indonesia cvsup.freebsd.or.idg supaya download file-file untuk upgrade koleksi ports lebih cepat dan hemat bandwidth internasional. Jika telah selesai tekan ESC kemudian pilih menu leave editor tekan enter, pilih save changes dan enter lagi untuk keluar dari editor. Sebelum kita menjalankan CVsup mesin FreeBSD harus di restart terlebih dahulu :

# reboot

Setelah selesai restart, menjalankan proses upgrade koleksi port sebagai berikut:

# cvsup -g -L 2 /root/ports-supfile

Perintah tersebut akan mengupgrade keseluruhan port yang ada di mesin FreeBSD kita, proses upgrade akan memakan waktu sekitar satu jam bahkan lebih, tergantung kecepatan koneksi internet yang kita gunakan.

3. Install Perl

# cd /usr/ports/lang/perl5.8
# make
# make test
# make install
# make clean
# cd ~
# rehash
# use.perl port

Tiga perintah terakhir di atas untuk memberitahukan mesin FreeBSD kita supaya menggunakan perl yang baru saja kita install dari port. Jika menginginkan menggunakan perl bawaan FreeBSDnya silahkan ketik : use.perl system .

4. Install Database MySQL

# cd /usr/ports/databases/mysql51-server
# make
# make install
# make clean

Sebelum menjalankan MySQL untuk yang pertama kali, kita jalankan dulu :

#/usr/local/bin/mysql_install_db
#chown -R mysql:mysql /var/db/mysql

Jalankan MySQL dengan perintah:

#/usr/local/bin/mysqld_safe &

Jika sudah selesai silahkan edit /etc/make.conf :

# ee /etc/make.conf

Tambahkan dua baris berikut:

WITH_BDB_VER=51
WITH_MYSQL_VER=51

“Pastikan dua baris ini sesuai dengan versi MySQL kita”

Tekan enter untuk keluar dari editor dan pastikan pilih save changes.

5. Install Apache13 + ModSSL

# cd /usr/ports/www/apache13-modssl
# make
# make certificate

Pada langkah ini kita akan diminta untuk mengisi atau menjawab hal-hal yang dibutuhkan, silahkan pilih [R]SA server key untuk performa yang bagus, ubah data yang desesuaikan dengan data kita, ketika ditanya want to encrypt this key ? pilih [N]o, kemudian ikuti langkah berikut:

# make install
# make clean

6. Install PHP

# cd /usr/ports/lang/php5
# make
# make install
# make clean

7. Install PHP Extensions

#cd /usr/ports/lang/php5-extensions
# make
Pada tahap ini kita diminta untuk memilih extensi PHP yang sekiranya kita butuhkan silahkan di pilih/centang, proses compile akan memakan waktu cukup lama, tergantung extensi yang kita pilih tadi dan tergantung kecepatan internet yang kita gunakan. Setelah beres prosesnya
# make install
# make clean
Untuk memastikan web server yang baru saja kita install bisa menangani PHP Tambahkan baris berikut:
#————————————————– AddType application/x-httpd-php .php #————————————————– Supaya Apache dan MySQL jalan otomatis ketika mesin FreeBSD dinyalakan, edit /etc/rc.conf:
# ee /etc/rc.conf (tambahkan baris berikut: mysql_enable=”YES” apache_enable=”YES” tekan Esc untuk keluar dari editor dan pilih save changes)
setelah itu restart FreeBSD kita;
# reboot Jangan lupa untuk menambahkan password untuk root MySQL:
# mysqladmin -u root password (isikan password di sini) Referensi : http://www.devx.com/opensource/Article/17534
Baca selengkapnya - Membangun Web Server di freeBSD 7.1

Jumat, 26 Februari 2010

Install proxy di freeBSD

Membangun proxy server di mesin freeBSD

1. Download Source

http://www.cpan.org/src/5.0/perl-5.9.5.tar.gz

http://www.squid-cache.org/Versions/v2/2.6/squid-2.6.STABLE13.tar.gz


2. Extract program squid

#tar -xzvf squid-2.6.STABLE13.tar.gz
#cd squid-2.6.STABLE13

#./configure --prefix=/usr/local/squid --disable-ident-lookups --enable-large-cache-files --enable-ipf-transparent --enable-removal-policies=lru,heap --enable-storeio=coss,aufs,ufs --enable-delay-pools

#make && make install

#cd /usr/local/squid/

#mkdir cache

#mkdir logs

#mkdir coss ( jika memakai coss / optional )

#chown - R nobody:nogroup cache

#chown -R nobody:nogroup logs

#chown –R nobody:nogroup coss

#cd /etc/

#ee squid.conf


isi squid.conf ( missal isi dibawah ini )


http_port 8080 transparent
icp_port 3130

hierarchy_stoplist cgi-bin ?

acl QUERY urlpath_regex cgi-bin \?

no_cache deny QUERY

cache_mem 8 MB

cache_swap_low 88

cache_swap_high 98

#cache_dir coss /usr/local/squid/coss 3000 max-size=256000 block-size=512

cache_dir ufs /usr/local/squid/cache 300 16 256

cache_access_log /usr/local/squid/logs/access.log

cache_log /usr/local/squid/logs/cache.log

cache_store_log none

pid_filename /usr/local/squid/logs/squid.pid

dns_nameservers 1.2.3.4 6.7.8.9 (isi DNS Server ISP )

redirect_program /usr/bin/squidGuard -c /usr/squidGuard/squidGuard.conf

#redirect_children 16

refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080

refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440

refresh_pattern . 0 20% 4320

positive_dns_ttl 24 hours

memory_pools_limit 128 MB

ie_refresh on

maximum_object_size_in_memory 100 KB

quick_abort_min 0 KB

quick_abort_max 0 KB

request_header_max_size 10 KB

request_body_max_size 4796 KB

ipcache_size 8000

auth_param basic children 5

auth_param basic realm Squid proxy-caching web server

auth_param basic credentialsttl 2 hours

auth_param basic casesensitive off

client_persistent_connections on

server_persistent_connections on

forwarded_for off

acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0

acl manager proto cache_object

acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255

acl coba src 10.10.10.0/25

acl SSL_ports port 443 563

acl Safe_ports port 80 # http

acl Safe_ports port 21 # ftp

acl Safe_ports port 443 563 # https, snews

acl Safe_ports port 70 # gopher

acl Safe_ports port 210 # wais

acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports

acl Safe_ports port 280 # http-mgmt

acl Safe_ports port 488 # gss-http

acl Safe_ports port 591 # filemaker

acl Safe_ports port 777 # multiling http

acl CONNECT method CONNECT

acl sendmail port 25

http_access allow manager localhost

http_access deny manager

http_access deny sendmail

http_access deny !Safe_ports

http_access deny CONNECT !SSL_ports

# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS

http_access allow coba

http_access deny all

icp_access allow coba

icp_access deny all

always_direct allow coba

visible_hostname proxy.coba.coba

cache_mgr herusm@yahoo.com

cache_effective_user nobody



# cp squid.conf /usr/local/squid/etc/squid.conf (mengcopy hasil editan squid.conf ke directori tersebut )
# cd /usr/local/squid/log (masuk directory)

# touch -f access.log (membuat file)

# touch -f cache.log

# chown -R nobody:nogroup access.log

# chown -R nobody:nogroup cache.log

# chmod 777 access.log

# chmod 777 cache.log

#/usr/local/squid/sbin/squid –z
( buat swap directory )
#/usr/local/squid/sbin/squid –sYD
( menjalankan squid )

SELAMAT MENCOBA
SEMOGA BERHASIL......
Baca selengkapnya - Install proxy di freeBSD

pengertian server,router,mail server etc.

1. SERVER
Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server.

2. ROUTER
Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network yang berbeda. Menempati layer 3 pada sistem layering OSI ( network) sehingga memiliki kemampuan routing atau pengalamatan paket data baik secara static atau dinamik. Sebuah komputer atau paket software yang dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih network yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat tujuan dan alamat asal dari paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang harus digunakan oleh paket data tersebut untuk sampai ke tujuan.

3. WEB SERVER
Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut.

4. MAIL SERVER
Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.

5. SAMBA
Samba merupakan file sharing, jembatan penghubung antara windows dan linux, samba menggunakan akses SMB (SERVER MESSAGE BLOCK) yang dipandukan dengan net bios, net bios kepanjangan dari (Network Basic Input Output System), ini pada mesin pencari windows dan menterjemahkan ke jaringa Unix/Gnu Linux. sehingga pengguna di jaringan Unix dapat berbagi resouce pula dengan pengguna sistem windows.

6. PROXY
Mekanisme dimana satu sistem menyediakan diri untuk sistem lain sebagai tanggapan atas permintaan untuk suatu protokol. Sistem Proxy digunakan dalam pengelolaan jaringan untuk mencegah implementasi tumpukan protokol sepenuhnya dalam perangkat yang sederhana, misalnya sebuah modem.

7. SWAP
Proses memindahkan sebagian program dari memori utama ke media penyimpan eksternal sehingga potongan lain program tersebut dapat dipindah dari media simpan eksternal ke memori utama. Proses ini mengurangi efisiensi kerja komputer, tetapi mengijinkan sistem untuk menjalankan program dengan memory kecil.

8. KERNEL
Inti dari sistem operasi LINUX, berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai. Berisi beberapa komponen paling mendasar sistem operasi. Kernel mengelola penjadwalan dan context switching, exception handling dan interrupt handling serta sinkronisasi multiprocessor.

9. QUOTA
Fungsi Quota adalah untuk mengatasi agar masing masing user tidak dapat menyimpan data melebihi kapasitas yang diizinkan.

Baca selengkapnya - pengertian server,router,mail server etc.

Senin, 01 Februari 2010

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 5.0 LENNY




DHCP server sangat berguna untuk memudahkan seorang admin dalam mengkonfigurasi TCP/IP pada setiap clien computer di sebuah jaringan dengan otomatis.Dan sekarang bagaimana cara mengkonfigurasi DHCP server mari kita simak bersama-sama




Berikut adalah langkah-langkahnya :



Sebelumnya anda harus menyiapkan keperluan-keperluan yang dianggap perlu untuk mengkonfigurasi DHCP Server (dalam hal ini saya menganggap bahwa server yang anda punya telah terinstal dengan sistem operasi Linux Debian 5.0 lenny), misalnya CD Debian 5.0 lenny dll.Langkah pertama instal dulu paket DHCP nya, dalam hal ini saya menggunakan paket dhcp3-server caranya ketik perintah instalasi paket serperti dibawah ini, dan jangan lupa untuk memasukkan CD instalasinya :
debian#mount /dev/dvd1 /cdrom
debian#apt-get install dhcp3-server

NB : Selain cara diatas, kita juga dapat menginstalasi paket dengan menggunakan perintah dselect dan memilih nama paket yang telah tersedia. Pastikan lagi bahwa paket dhcp3-server telah terinstal dengan menggunakan perintah :

debian#dpkg –l grep dhcp3-server

dhcp3-server 3.0+3.0.1rc9-2 DHCP Server for automatic IP address



Jika keterangan diatas yang tampil, maka anda telah siap untuk mengkonfigurasi file DHCP server. Adapun nama file tersebut adalah dhcpd.conf yang berada didalam direktori /etc/dhcp3/dhcpd.conf. Caranya ketikkan perintah editor seperti dibawah ini :

debian#nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf



Nah, jika file konfigurasi dhcp anda sudah terbuka, anda tinggal mengedit sintak-sintak yang ada. Diantaranya yang perlu anda tambah/ubah adalah sebagai berikut :

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.2 192.168.1.100;
domain-name “www.cahsmk.co.cc”;
option domain-name-servers 202.134.1.10, 202.134.0.155;
option routers 192.168.1.1;

option broadcast 192.168.1.255;
}



Keterangan :
option domain-name “ayel-blog.org”; –>di isi dengan domain yang anda miliki.
option domain-name-servers ; -> di isi dengan IP dns yang anda miliki
(nama domain server ini boleh diisi lebih dari satu IP)
subnet 192.168.1.0 (di isi sesuai netwoks anda)
netmask 255.255.255.0 (di isi sesuai dengan network anda)
range 192.168.1.2 192.168.1.100 (di isi sesuai dengan network anda)
option broadcast 192.168.1.255 (di isi sesuai dengan network anda)
option routers 192.168.1.1 (di isi sesuai dengan IP gateway anda)
subnet dan netmask merupakan alamat IP network jaringan yang digunakan dan subnet netmask berdasarkan alamat IP tersebut.Sedangkan range merupakan batasan pemberian IP kepada klien, dari IP 192.168.1.2 sampai IP 192.168.1.100.
Sedangkan option routers diisi berdasarkan IP gateway yang telah ditentukan dalam jaringan anda.
Jika konfigurasi diatas telah anda lakukan, jangan lupa untuk menyimpan hasil konfigurasi anda (ctrl+x tekan "y" enter). Dan jangan lupa pula untuk menjalankan service DHCP Server anda dengan menggunakan perintah :

debian#/etc/init.d/dhcp3-server start
(untuk menjalankan servis)

debian#/etc/init.d/dhcp3-server stop
(untuk mematikan servis)

debian#/etc/init.d/dhcp3-server restart
(menjalankan ulang servis).

Langkah selanjutnya anda tinggal mencoba di klien (windows) dengan mengeset “Obtain an IP address automatically” dan klienpun siap menggunakan IP Address dari server DHCP yang anda buat.
Anda bisa menggunakan perintah dibawah ini pada client :
ipconfig /release (untuk menghapus ip dari server dhcp)
ipconfig /renew (untuk meminjam kembali ip dari server dhcp)
ipconfig /all (untuk melihat secara keseluruhan ip address)
Baca selengkapnya - Konfigurasi DHCP Server pada Debian 5.0 LENNY

Selasa, 05 Januari 2010

Tips Removing malicious files dengan SAV32CLI


Komputer kalau sudah kena virus sangat menyebalkan karena kita terganggu lebih parahnya ada aplikasi yang gak jalan lagi atau ada file-file penting yang rusak/hilang. Virus kalo udah terlanjur njangkit biasanya sangat susah untuk menanganinya dengan anti virus karena sering langsung ditendang gitu kita masukin anti virus baru, makanya kalau pengen selalu aman update anti virus jadi suatu keharusan.

Kalo sudah kadung terjangkit dan susah untuk dibersihkan dan dipulihkan kembali cara yang satu ini bisa dicoba diantara beribu cara lainnya. Kita manfaatkan tool gratis dari sophos untuk membersihkan virus secara manual dan bekerja di under dos.

Ini langkah-langkahnya:
1. Download savcli terbaru dari sophos di http://www.sophos.com/tools/sav32sfx.exe2. Backup data bila merasa perlu
3. Putuskan jaringan jika komputer kamu terhubung ke jaringan
4. Extrak file sav32sfx.exe yang sudah didownload tadi dan kalau emang memungkinkan lebih baik burn ke cd sehingga bisa write protected.
5. Restart komputer dan masuk ke Safe Mode with Command Prompt dengan menekan tombol F8 ketika awal booting
6. Jalankan savcli nya dengan option -all (untuk scan seluruhnya) -remove (untuk bisa remove jika ada ditemukan virus) -p (untuk membuat log, ex: -p=c:\savclilog)

Sophos Anti-Virus
Version 4.32.0 [Win32/Intel]
Virus data version 4.32E, August 2008
Includes detection for 469189 viruses, trojans and worms
Copyright (c) 1989-2008 Sophos Plc, www.sophos.com

System time 10:20:35, System date 11 August 2008
Command line qualifiers are: -all -remove -dn -p=c:\savclilog

Quick Scanning

00:23 core.sola.sol

>>> Virus 'Mal/Behav-053' found in file C:\Documents and Settings\iga\My Documen
ts\Sis\Sis\SW\Grafis & Web\acdsee 8.0\BS-ADS80.exe
Proceed with removal of C:\Documents and Settings\iga\My Documents\Sis\Sis\SW\Gr
afis & Web\acdsee 8.0\BS-ADS80.exe ([Y]es/[N]o/[A]ll) ? Yes
Removal successful
05:42 Ccntsc.cc
Baca selengkapnya - Tips Removing malicious files dengan SAV32CLI

Lencana Facebook

 

Copyright 2009 Andy's blog. All rights reserved.
Blogger Templates created by Deluxe Templates
WordPress Themes designed by EZwpthemes