Kamis, 15 Oktober 2009

Mempartisi Harddisk dengan partition magic 8.0.

Persiapan Partisi Disk Sebelum memulai partisi, instalah terlebih dahulu partition magic 8.0. (Partisi adalah membagi hardisk menjadi beberapa bagian.)
Dan berikut ini adlah langkah-langkah penginstalannya:
1. Siapkan master software Partition Magic 8.0, dari media flashdisk atau dari CD software.
2. Buka setup.exe, jika sudah muncul tampilan Welcome, klik next.
3. Masukkan informasi pengguna, misal ; User Name : Khairul Annas, Company Name : MicroMedi@. Kemudian masukkan serial number : PM800FR1-3193805303, lalu klik Next.
4. Pada persetujuan lisensi klik Yes.
5. Kemudian pilih tujuan file yang akan di-instalkan, jika anda ingin menempatkan file-file Partition Magic pada lokasi default, klik next. Atau klik Browse... kemudian cari lokasi tujuan yang anda inginkan untuk diinstal. Jika sudah, klik next.
6. Pada tipe penginstalan, disarankan klik Typical. Kemudian klik next.
7. Pada Select Program Folder, klik next. Selanjutnya tunggu sampai proses penginstalan selesai (100%).
8. Jika sudah selesai, klik Finish.


Jika telah menyelesaikan penginstalan, maka kita sudah dapat menjalankan Partition Magic . Berikut ini langkah-langkah membuka partition magic 8.0:
1. Klik Start, pilih All Programs
2. Kemudian cari menu PowerQuest Prtition Magic 8.0.
3. klik Prtition Magic 8.0 Jika telah membuka Partition Magic 8.0 maka akan muncul tampilan utama Partitn Magic 8.0. Pada tampilan utama, terdapat semua hardisk yang sedang kita pakai dan ukuranukuran pada drive kita.


B. Setelah kita membuka partition magic maka kita akan melakukan partisi hardisk.

Sebelum melakukan partisi disk, sebaiknya periksa terlebih dahulu free space / kapasitas yang tersisa pada drive kita, dan drive mana yang akan kita partisi. Misal : pada drive C: berksapasitas 10 Gb. Jika kita ingin membaginya menjadi 2 partisi, kita dapat membaginya menjadi 5 Gb pada drive C:, dan 5 Gb sisanya adalah drive D:. Berikut ini langkah-langkahnya partisi:
1. Pada pilihan Pick a Task... klik Create a new partition magic atau klik menu Task, lalu klik Create new partition magic.
2. Kemudian pada tampilan Create new partition magic, klik next.
3. Kemudian pilih drive mana yang akan dipartisi. Misal : drive C:. Kemudian klik next.
4. Pada pengambilan space, pilih / check pada drive C: atau drive lain yang akan kita partisi. Kemudian klik next.
5. Pada partisi magic properties, masukkan ukuran drive yang akan dibuat partisi. Misal : kita akan membuat menjadi 5 Gb, maka ketikkan 5120, karena setiap 1 GB adalah 1024, maka 1024 x 5. Masukkan label drive, misal : Arul. Kemudian masukkan jenis file systemnya; misal : NTFS. Kemudian klik next.
6. Lalu pada konfirmasi terakhir klik finish. Kemudian akan tampil hasil dari partisi kita tadi, yaitu 5 Gb pada drive D:, dan 5 Gb pada drive C: Langkah terakhir pada partisi ini adalah klik Apply, atau dari menu General, klik Apply
Changes. Kemudian akan muncul dialog untuk menerapkan partisi ini, klik Yes untuk menerapkan, klik No untuk menerapkan partisi nanti, atau klik Details untuk melihat detail yang akan kita rubah nanti. Jika kita ingin langsung menerapkannya maka Klik Yes, kemudian komputer akan di-restart. Jika kita ingin membatalkan semua yang telah kita rubah, klik Undo.


FORMAT DISK
Sebelum kita melakukan format disk, sebaiknya kita periksa terlebih dahulu drive yang akan kita format, apakah di dalam drive tersebut terdapat data-data penting atau tidak. Karena dalam format disk, semua data akan hilang tanpa terkecuali. Pada kesempatan kali ini, kita akan memakai Window Explorer untuk memformat sebuah drive, dan berikut ini llangkah-langkahnya:

1. Buka Windows Explorer; ada beberapa cara untuk membuka Windows Explorer,salah satunya yaitu ; klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, klik Windows Explorer. Atau, pada desktop klik kanan pada My Computer, lalu klik Explore.
2. Klik kanan pada drive yang akan kita format. Misal pada drive G:. Kemudian klik format...
3. Maka akan muncul kotak dialog format disk. Pilih jenis file system yang akan kita gunakan; misal : NTFS. Kemudian masukkan label drive yang akan kita format; misal : aroel

0 comment:

Posting Komentar

Lencana Facebook

 

Copyright 2009 Andy's blog. All rights reserved.
Blogger Templates created by Deluxe Templates
WordPress Themes designed by EZwpthemes